Pages

Subscribe:

Friday, October 27, 2017

Materi tentang OSI layer





Hai sobat... kali ini saya akan membahas tentang OSI layer


  OSI Layer adalah sebuah desain arsitektural jaringan yang telah dikembangkan pada tahun 1977 oleh badan ISO (International Organization for Standardization) di Eropa. Lapisan OSI Layer sendiri memiliki 7 lapisan sehingga untuk membentuk sebuah jaringan kita harus menggunakan lapisan Osi layer ini, karena dengan tidak adanya Lapisan OSI Layer ini tidak akan terbentuk sebuah jaringan. Lapisan OSI Layer memiliki 7 lapisan yang setiap lapisannya memiliki tugas, tanggung jawab sendiri. Lapisan OSI Layer sendiri sudah dianggap sebagai model ideal dari koneksi logis yang harus di jaga agar tercipta sebuah komunikasi dalam jaringan yang baik.

MACAM MACAM 7 LAPISAN OSI LAYER


1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan Fisik adalah lapisan paling bawah di OSI Layer, Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media tansmisi jaringan, desain jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Lapisan ini dikenal sebagai lapisan yang mengatur tentang pengkabelan.
2. Data Link Layer (Lapisan Data Link)
Lapisan Data Link berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang sering disebut Frame. Di layer kedua di OSI ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau yang di sebut MAC Address dan menentukkan bagaimana perangkat-perangkat jaringan (hardware jaringan) seperti Hub, Bridge dan Repeater. Layer ini di bagi oleh IEEE 802 menjadi dua level anak yaitu : LLC (Logical Link Control) dan MAC (Media Access Control).
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
Lapisan Jaringan Berfungsi untuk mendefiniskan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3. Layer ini harus bertanggung jawab dalam menentukan alamat sebuah jaringan, menentukan rute jaringan yang akan diambil, menjaga antrian trafik di dalam jaringan.
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
Lapisan Transport berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Lapisan ini bertanggung jawab membagi data menjadi segmen dan menyediakan penanganan error.
5. Session Layer (Lapisan Session)
Lapisan Session berfungsi mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, dipelihara atau di hancurkan, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan layer ini bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
Lapisan Presentasi berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (Redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell (semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP). Lapisan ini bekerja bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data.
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. Lapisan ini bekerja menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer.
7 Lapisan OSI Layer ini dibedakkan menjadi 2 tingkatan yaitu, Lower layer yang meliputi : Layer, DataLink Layer, dan Network Layer. Serta Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer. Untuk para teknisi jaringan seharusnya paham dengan lapisan OSI Layer karena untuk membentuk sebuah jaringan harus membutuhkan yang namanya 7 Lapisan OSI Layer.
REFERENSI

https://microcyber2.com/pengertian-dan-fungsi-7-lapisan-osi-layer/

Tuesday, October 24, 2017

cara root hp asus zenfone 4 lollipop

kali ini saya akan membahas cara root asus zenfone 4 lollipop menggunakan pc 100% work

bahan yang diperlukan :

  • Intel Android Driver - Download
  • ADB Fastboot Tool - Download
  • updateCWM 6.0.2.8 - Download
  • SuperSU-autoroot - Download
  • Instalkan Intel Android Driver di komputer / pc sobat.
  • Extract file ADB Fastboot Tool sehingga terdapat folder adb fastboot tool.
  • Pindahkan file update CWM.zip ke dalam folder ADB Fastboot Tool.
  • Pindahkan file SuperSU-autoroot.zip ke sdcard zenfone 4 sobat. Simpan di luar folder. 
  • Pada zenfone 4 sobat, masuk ke setelan dan pilih opsi pengembang. Kemudian aktifkan USB Debugging. Jika sobat tidak bisa menemukan opsi pengembang, maka terlebih dahulu sobat munculkan opsi pengembang dalam setelan.

Tutorial Pemasangan :


  1. Pastikan bahan - bahan nya sudah di download
  2. Instal Intel USB Driver di Komputer Anda
  3. Ekstrak file "ADB Fastboot Tool" yang di download
  4. Pindahkan file "Update CWM_6.0.2.8_fix_wipe.zip" ke dalam folder ADB
  5. Taruh file SuperSU-autoroot.zip ke SDcard
  6. Aktifkan Mode USB Debugging
  7. Matikan Asus Zenfone 4 Anda
  8. Selanjutnya ke mode Droidboot dengan menekan "Tombol Power"dan "Tombol Volume atas" secara bersamaan.
  9. Sambungkan Asus Zenfone 4 Anda ke komputer
  10. Buka "OPEN.cmd" di folder yang sama dimana ADB di letakkan
  11. Cek Koneksi Anda dengan ketik "adb service" (tanpa tanda petik) *Enter*
  12. Ketik "fastboot flash update updateCWM_6.0.2.8_fix_wipe.zip" (tanpa tanda Petik) *kemudian tekan Enter*
  13. Asus Zenfone Anda akan restart dengan sendirinya dan langsung menuju ke CWM
  14. Setelah masuk ke CWM pilih "update from sdcard"
  15. Pilih SuperSU-autoroot.zip, jika sudah pilih "Yes"
  16. Reboot Asus Zenfone 4 Anda, jika muncul pesan pop-up pilih "No"
  17. Selesai 
Indahnya berbagi :)

Pengertian Beep Code Bios,POST (Power On Self Test) dan troubleshooting dimainboard

kali ini saya akan membahas tentang beep code yang ada pada POST (Power On Self Test) & troubleshooting dimainboard


A. PENGERTIAN 


Pengertian Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. sedangkan pengertian Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.

B. KODE BEEP

Pesan / Peringatan Kesalahan POST (Power On Self Tes)
        Pesan / peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala – gejala 

No
         Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
  1
CPU dan monitor mati Tidak ada Beep
1.      Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110 / 220V
2.      Power Supply
  2
CPU hidup, monitor mati Tidak ada beep
1.      Instalasi kabel data dari VGA card
2.      Monitor
  3
CPU hidup, monitor mati Ada beep
Disesuaikan dengan beep

Berikut arti kode-kode bunyi beep pada BIOS PC yang sering ditemukan :
  • AWARD BIOS :
    • 1 beep pendek→ PC dalam keadaan baik
    • 1 beep panjang→ Problem di memori
    • 1 beep panjang 2 beep pendek→ Kerusakan di modul DRAM parity
    • 1 beep panjang 3 beep pendek→ Kerusakan di bagian VGA
    • Beep terus menerus→ Kerusakan di modul memori atau memori video
  •  AMI BIOS :
      • 1 beep pendek→ DRAM gagal merefresh
      • 2 beep pendek→ Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
      • 3 beep pendek→ BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
      • 4 beep pendek→ Timer pada sistem gagal bekerja
      • 5 beep pendek→ Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
      • 6 beep pendek→ Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
      • 7 beep pendek→ Video Mode error
      • 8 beep pendek→ Tes memori VGA gagal
      • 9 beep pendek→ Checksum error ROM BIOS bermasalah
      • 10 beep pendek→ CMOS shutdown read/write mengalami errror
      • 11 beep pendek→ Chache memori error
      • 1 beep panjang→ 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
      • 1 beep panjang→ 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagaL                                              
  • IBM BIOS :
      • Tidak ada beep→ Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
      • 1 beep pendek→ Normal POST dan PC dalam keadaan baik
      • Beep terus menerus→ Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
      • Beep pendek berulang-ulang→ Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
      • 1 beep panjang 1 beep pendek→ Masalah Motherboard
      • 1 beep panjang 2 beep pendek→ Masalah bagian VGA Card (mono)
      • 1 beep panjang 3 beep pendek→ Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
      • 3 beep panjang→ Keyboard error
      • 1 beep, blank monitor→ VGA card sirkuit


    C. TROUBLESHOOTING YANG TERJADI PADA MOTHERBOARD

    • Adapun masalah yang sering terjadi pada motherboard yaitu:

    • 1.Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah “Motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanp mengeluarkan suara apa pun. Biasanya, hal ini terjadi karena:
      • Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
      • Bios rusak atau tidak berfungsi
      • Kesalahan setting CPU clock akibat overclock pada computer.
      • Processor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipakai.
      • Kipas pada processor mati.
      • Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard.
      Solusinya adalah:
      • Pastikan power supply menyala dan konektornya terpasang dengan baik pada konektor yang ada di motherboard
      • Install ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard.
      • Kembalikan semua setting BIOS pada default.
      • Gunakan processor yang sesuai dengan tipe motherboard yang ada.
      • Jika tidak berputar, kipas pada processor harus diganti dengan yang baru.
      • Chipset yang rusak harus diganti dengan chipset dengan merek yang sama.
      • Clear CMOS/BIOS yang berfungsi mereset dari awal semua setting BIOS, dengan mencabut “jumper reset” pada motherboard, lalu pasang kembali.

      2.Komputer sering hang atau tidak bisa booting. Hal ini terjadi karena:
      • Chase memory pada motherboard rusak.
      • Setting BIOS tidak benar karena overclocking.
      • Motherboard kotor atau penuh dengan debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang terganggu.
      Solusinya adalah:
      • Ganti IC Chase memory dengan tipe dan merek yang sama. Karena pekerjaan ini memerlukan orang professional, anda dapat memperbaiki hal ini dengan menonaktifkan fusngi cahse memory motherboard melalui setting BIOS. Namun, agar kinerja computer tidak menjadi lebih lambat, kapasitas memori utama yang ada harus ditambah (misalnya, memory yang sudah ada sebesar 256 Mb, harus ditambah lagi menjadi 512 Mb)
      • Kembalikanlah setting BIOS pada default atau dengan cara clear CMOS/BIOS.
      • Bersihkan motherboard dan kipas yang ada didalam casing dengan menggunakan kuas halus.
      3.Pada saat computer booting,terdapat pesan “CMOS failure” dan “press F1 to continue”. Masalah ini disebabkan oleh baterai CMOS BIOS telah habis atau rusak. 
    • Solusinya adalah mengganti baterai CMOS BIOS yang ada di motherboard dengan yang baru.

    • PERAWATAN MOTHERBOARD

      1. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kipas dan komponen lainnya yang terdapat pada casing bagian dalam.
      2. Bersihkan motherboard dengan menggunakan kuas halus agar tidak terdapat debu yang bisa menutup jalur elektronik pada motherboard.
      3. Gunakan kipas casing yang bagus.

      D. KESIMPULAN

    • jadi ,kita tahu apa saja kesalahan pada komputer kita dengan kode-kode tsb dan kita bisa memperbaikinya ,serta cara melakukan perawatan motherboard dengan benar 
google8389bfa972f96e1e.html