A. PENGERTIAN
Pengertian Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. sedangkan pengertian Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.
B. KODE BEEP
Pesan / Peringatan Kesalahan POST (Power On Self Tes)
Pesan / peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala – gejala
No
|
Gejala
|
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
|
1
|
CPU dan monitor mati Tidak ada Beep
|
1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110 / 220V
2. Power Supply
|
2
|
CPU hidup, monitor mati Tidak ada beep
|
1. Instalasi kabel data dari VGA card
2. Monitor
|
3
|
CPU hidup, monitor mati Ada beep
|
Disesuaikan dengan beep
|
Berikut arti kode-kode bunyi beep pada BIOS PC yang sering ditemukan :
- AWARD BIOS :
- 1 beep pendek→ PC dalam keadaan baik
- 1 beep panjang→ Problem di memori
- 1 beep panjang 2 beep pendek→ Kerusakan di modul DRAM parity
- 1 beep panjang 3 beep pendek→ Kerusakan di bagian VGA
- Beep terus menerus→ Kerusakan di modul memori atau memori video
- AMI BIOS :
- 1 beep pendek→ DRAM gagal merefresh
- 2 beep pendek→ Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
- 3 beep pendek→ BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
- 4 beep pendek→ Timer pada sistem gagal bekerja
- 5 beep pendek→ Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
- 6 beep pendek→ Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
- 7 beep pendek→ Video Mode error
- 8 beep pendek→ Tes memori VGA gagal
- 9 beep pendek→ Checksum error ROM BIOS bermasalah
- 10 beep pendek→ CMOS shutdown read/write mengalami errror
- 11 beep pendek→ Chache memori error
- 1 beep panjang→ 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
- 1 beep panjang→ 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagaL
- IBM BIOS :
- Tidak ada beep→ Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep pendek→ Normal POST dan PC dalam keadaan baik
- Beep terus menerus→ Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- Beep pendek berulang-ulang→ Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep panjang 1 beep pendek→ Masalah Motherboard
- 1 beep panjang 2 beep pendek→ Masalah bagian VGA Card (mono)
- 1 beep panjang 3 beep pendek→ Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
- 3 beep panjang→ Keyboard error
- 1 beep, blank monitor→ VGA card sirkuit
- Adapun masalah yang sering terjadi pada motherboard yaitu:
- Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
- Bios rusak atau tidak berfungsi
- Kesalahan setting CPU clock akibat overclock pada computer.
- Processor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipakai.
- Kipas pada processor mati.
- Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard.
Solusinya adalah:
- Pastikan power supply menyala dan konektornya terpasang dengan baik pada konektor yang ada di motherboard
- Install ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard.
- Kembalikan semua setting BIOS pada default.
- Gunakan processor yang sesuai dengan tipe motherboard yang ada.
- Jika tidak berputar, kipas pada processor harus diganti dengan yang baru.
- Chipset yang rusak harus diganti dengan chipset dengan merek yang sama.
- Clear CMOS/BIOS yang berfungsi mereset dari awal semua setting BIOS, dengan mencabut “jumper reset” pada motherboard, lalu pasang kembali.
2.Komputer sering hang atau tidak bisa booting. Hal ini terjadi karena:
- Chase memory pada motherboard rusak.
- Setting BIOS tidak benar karena overclocking.
- Motherboard kotor atau penuh dengan debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang terganggu.
Solusinya adalah:
- Ganti IC Chase memory dengan tipe dan merek yang sama. Karena pekerjaan ini memerlukan orang professional, anda dapat memperbaiki hal ini dengan menonaktifkan fusngi cahse memory motherboard melalui setting BIOS. Namun, agar kinerja computer tidak menjadi lebih lambat, kapasitas memori utama yang ada harus ditambah (misalnya, memory yang sudah ada sebesar 256 Mb, harus ditambah lagi menjadi 512 Mb)
- Kembalikanlah setting BIOS pada default atau dengan cara clear CMOS/BIOS.
- Bersihkan motherboard dan kipas yang ada didalam casing dengan menggunakan kuas halus.
3.Pada saat computer booting,terdapat pesan “CMOS failure” dan “press F1 to continue”. Masalah ini disebabkan oleh baterai CMOS BIOS telah habis atau rusak.- Solusinya adalah mengganti baterai CMOS BIOS yang ada di motherboard dengan yang baru.
- PERAWATAN MOTHERBOARD
- Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kipas dan komponen lainnya yang terdapat pada casing bagian dalam.
- Bersihkan motherboard dengan menggunakan kuas halus agar tidak terdapat debu yang bisa menutup jalur elektronik pada motherboard.
- Gunakan kipas casing yang bagus.
D. KESIMPULAN
- jadi ,kita tahu apa saja kesalahan pada komputer kita dengan kode-kode tsb dan kita bisa memperbaikinya ,serta cara melakukan perawatan motherboard dengan benar
1 komentar:
makasih atas infonya
mesin pemisah lcd
Post a Comment